Kisah ini dimulai dari bangku SMP, tahun 2011. Pada momen itu, seorang siswa dan siswi tak sengaja saling bertatap wajah, tepatnya pada kelas pemantapan UN di Labschool Jakarta. Siswi sedang beristirahat di kelas temannya dan kebetulan di ruang itu ada seorang siswa senior dari kelas 9. Tak disadari, siswa tersebut terpukau saat melihat kehadirannya. Kedua siswa ini adalah Hanbali dan Handita yang tidak saling tahu, dan tidak saling kenal..

Sibuk dengan studi masing-masing, mengejar bangku di SMA favorit, ternyata Handita dan Hanbali bertemu lagi di SMA Negeri 8 Jakarta. Selama di SMA, kedua insan sibuk dengan kegiatan masing-masing, tidak ada perasaan apapun yang terjalin. Tadinya tidak tahu, lama kelamaan jadi kenal, dan berteman baik saat dipertemukan di kelas yang sama, XII IPA B. 

Tidak terasa waktu kelulusan, saat Handita dan Hanbali sudah terbebas dari beban mencari bangku universitas di tahun 2014, percakapan Handita dan Hanbali semakin intens selama menghabiskan waktu liburan dan perlahan menumbuhkan rasa ingin membahagiakan satu sama lain. Awalnya penuh keraguan, karena jarak antara Handita dan Hanbali yang cukup jauh selama 4 tahun. Hanbali menimba ilmu di ITB dan Handita mengejar cita-citanya di UI

Hari demi hari, tak terasa menjadi tahun demi tahun, ternyata jarak Jakarta-Bandung bukan halangan besar yang dilalui. Dengan komitmen bersama, sudah hampir 9 tahun Handita dan Hanbali ada untuk satu sama lain. Hingga akhirnya memantapkan diri untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.